logo NIS 15 tahun pengalaman

Mengapa Selang Gas Harus Bebas dari Tekukan dan Gesekan?

IMG_20250430_133016

Keselamatan dalam penggunaan gas elpiji (LPG) di rumah atau industri tidak hanya ditentukan oleh kualitas regulator, tetapi juga oleh komponen penting lainnya, yaitu selang gas. Meski terlihat sepele, cara pemasangan dan kondisi fisik selang gas sangat memengaruhi risiko kebocoran dan potensi kecelakaan. Dua masalah umum yang sering diabaikan pengguna adalah tekukan (bending) dan gesekan (friction) pada selang gas. Artikel ini akan membahas mengapa selang gas harus bebas dari kedua masalah ini, serta merekomendasikan penggunaan selang gas NIS yang dirancang khusus untuk keamanan maksimal.

Bahaya Tekukan pada Selang Gas

1. Menyumbat Aliran Gas

Tekukan tajam dapat menyumbat atau mempersempit aliran gas. Akibatnya, kompor tidak menyala dengan sempurna atau api menjadi kecil dan tidak stabil.

2. Menekan Struktur Selang

Tekanan akibat tekukan membuat struktur dalam selang rusak secara perlahan. Serat penguat bisa patah, lapisan dalam bisa retak, dan hal ini memperbesar risiko kebocoran gas.

3. Mempercepat Kerusakan

Selang yang terus-menerus dalam kondisi tertekuk lebih cepat getas dan mudah pecah dibandingkan dengan selang yang terpasang lurus dan rapi.

Bahaya Gesekan pada Selang Gas

1. Mengikis Lapisan Pelindung

Gesekan terus-menerus antara selang dan permukaan kasar seperti tembok, lantai, atau benda tajam dapat mengikis lapisan luar selang. Ini membuat bagian dalam lebih rentan bocor.

2. Potensi Luka Mikro dan Bocor Halus

Meskipun tidak langsung terlihat, gesekan terus menerus bisa menimbulkan luka mikro yang sulit dideteksi. Luka ini bisa menyebabkan kebocoran gas perlahan yang sangat berbahaya karena tidak tercium dengan cepat.

3. Risiko Kebakaran Meningkat

Jika gesekan menyebabkan selang bocor di dekat api, seperti di dapur, maka risiko ledakan atau kebakaran menjadi sangat tinggi. Ini sangat berbahaya bagi penghuni rumah.

Tips Memasang Selang Gas dengan Benar

  • Pastikan selang tidak tertekuk saat dipasang dari regulator ke kompor.

  • Hindari menaruh barang berat di atas selang gas.

  • Gunakan penjepit selang (hose clamp) berkualitas dan pas.

  • Jangan meletakkan selang menempel langsung ke sudut tajam atau permukaan kasar.

  • Idealnya, gunakan jalur khusus untuk melindungi selang dari gesekan (misalnya melalui pipa pelindung atau penyangga).

  • Rutin periksa kondisi selang setiap 3–6 bulan sekali.

Mengapa Memilih Selang Gas NIS?

Untuk menghindari semua risiko di atas, sangat disarankan untuk menggunakan selang gas yang berkualitas tinggi dan bersertifikasi, seperti produk selang gas NIS. Berikut keunggulan utama produk ini:

✅ Anti Tekuk

Selang NIS dirancang dengan fleksibilitas optimal dan struktur serat penguat yang kuat, sehingga tidak mudah tertekuk walau dipasang dalam jalur berliku.

✅ Tahan Gesekan

Lapisan luar selang NIS dibuat dari material tahan abrasi, sehingga aman dari gesekan dengan lantai, dinding, atau peralatan dapur.

✅ Bersertifikat SNI

Selang NIS telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) yang menjamin keamanan dan ketahanan produk terhadap tekanan dan suhu panas.

✅ Tahan Tekanan & Anti Bocor

Dilengkapi teknologi pelindung multi-layer yang menjaga selang tetap kuat meskipun digunakan dalam jangka panjang.

✅ Tersedia Berbagai Panjang & Ukuran

Tersedia pilihan selang gas dengan berbagai panjang sesuai kebutuhan rumah tangga atau industri. Bisa dilihat di: 👉 https://nisregulator.com/product-category/selang-gas/

Fakta Menarik: Banyak Kebocoran Gas Disebabkan oleh Selang

Berdasarkan laporan dari berbagai lembaga pemadam kebakaran di Indonesia, lebih dari 60% kasus kebocoran gas berasal dari selang yang:

  • Tertekuk secara tidak sengaja.

  • Tergores atau tergesek peralatan dapur.

  • Sudah tua dan tidak diganti selama bertahun-tahun.

Ini menjadi pengingat bahwa pemilihan dan pemasangan selang gas yang benar adalah langkah utama dalam mencegah kecelakaan serius di rumah maupun tempat kerja.